Jumat, 27 Mei 2011

5 Alasan Sebelum Membeli Obat


Dalam membeli obat bebas, pasien memang memiliki keleluasaan untuk memilih jenis obat yang dikehendaki. Namun hal itu tidak bisa dilakukan manakala pasien membutuhkan obat etikal atau yang diresepkan dokter. Pasien terpaksa menyerah kepada pilihan dokter, meski obat itu berharga mahal dan belum tentu efektif.

"Pemilihan obat hendaknya seimbang dengan hasil yang diharapkan. Kita harus memakai prinsip menimbang-nimbang apakah uang yang saya keluarkan sebanding dengan keuntungan yang diperoleh," kata Prof.Iwan Dwiprahasto, Guru Besar Farmakologi dan Terapi Universitas Gadjah Mada.

Untuk mencegah pengeluaran biaya yang tidak perlu serta penggunaan obat yang tidak rasional, Iwan memberikan beberapa tips sebelum membeli obat.

1. Perlu tidaknya membeli obat.
"Kalau hanya batuk pilek saja tentu tidak perlu (mengonsumsi) antibiotik," katanya.

2. Daya beli.  Ini adalah faktor yang menentukan dan menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar pasien. Iwan menyarankan kepada pasien untuk membiasakan berani bertanya mengenai kemungkinan pilihan obat.
"Jika kita sakit dan membutuhkan obat, pertimbangkan kemampuan kita untuk membeli karena obat itu jenisnya banyak dan kelas harganya macam-macam. Kita harus berani bilang kepada dokter kemampuan kita berapa. Ini berkaitan dengan kepatuhan kita. Percuma membeli obat mahal tapi tidak bisa membeli sampai tuntas," katanya.
Berkaitan dengan daya beli, Iwan juga menyarankan agar pasien berani meminta pada dokter untuk meresepkan obat generik dengan manfaat yang sama dengan obat paten. "Itu hak pasien, jangan takut meminta pada dokter," cetusnya.

3. Kepatuhan dalam mengonsumsi obat sesuai intruksi dokter

4. Obat bukan segalanya. "Untuk sembuh obat bukan segalanya. Pasien hipertensi tidak hanya harus minum obat tapi juga mengurangi garam. Demikian juga halnya pasien diabetes, gula darahnya tidak akan terkontrol kalau hanya minum obat tapi juga harus mengatur pola makan dan berolahraga," paparnya.

5. Beritahu obat yang selama ini dikonsumsi. "Untuk menghindari kemungkinan interaksi antara satu obat dengan obat lain dan efek samping, beritahu dokter obat apa saja yang saat ini sedang dikonsumsi sehingga dokter bisa mempertimbangkan pilihan obat yang akan diberikan," pungkas Iwan.
 
Sumber :
http://health.kompas.com/read/2011/05/12/09414569/5.Panduan.Penting.Membeli.Obat

Jus Tomat Usir Kolesterol Jahat


Bagi Anda yang sedang berjuang menurunkan kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi, kini ada suatu solusi praktis dan enak. Mulai dengan mengonsumsi makanan yang mengandung buah tomat seperti pasta atau jus tomat.

Menurut laporan riset yang dimuat jurnal Maturitas, makanan dari tomat yang sudah dimasak seperti pasta ternyata memiliki khasiat yang nyaris sama seperti obat kimia penurun kolesterol.

Seperti dilansir Daily Mail, para ahli merekomendasikan bahwa tomat dapat menjadi   "alternatif yang efektif" pengganti statin, jenis obat yang umumnya diresepkan untuk kondisi yang menyebabkan gangguan jantung. 
Menurut peneliti, dengan hanya mengonsumsi dua ounces atau sekitar 60 gram pasta tomat atau seperdelapan sari buah tomat setiap hari sudah cukup bagi pasien untuk memeroleh manfaat tersebut.

Rahasianya terletak pada senyawa likopen yang memberi warna merah terang pada tomat matang. Antioksidan kuat ini penting bagi kesehatan  dalam menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Peneliti menekankan, tomat yang sudah dimasak adalah sumber terbaik. Hal itu telah dibuktikan dalam penelitan di mana tubuh dapat menyerap lebih banyak likopen dari tomat masak daripada tomat yang belum di masak.

Ini merupakan kajian para ahli di Australia yang menganalisis 14 penelitian internasional tentang manfaat likopen dalam 55 tahun terakhir. Mereka menyimpulkan, senyawa tersebut dapat memberi perlindungan alami terhadap dampak peningkatan kadar "kolesterol jahat" atau  rendahnya densitas lipoprotein di dalam darah.

Efeknya tomat yang dimasak dapat disejajarkan dengan dosis kecil statin yang digunakan untuk mengobati pasien dengan kolesterol atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa menjadi faktor penyakit kardiovaskuler.

Salah satu penulis penelitian, Dr Karin Ried, dari University of Adelaide, mengatakan tomat terutama memiliki likopen tingkat tinggi. Ia menambahkan, setengah liter sari buah tomat atau 50 gram pasta tomat setiap hari  menyediakan perlindungan melawan penyakit jantung.  Tetapi jika hanya makan sebuah tomat sehari tidak akan cukup.

"Saya benar-benar merekomendasikan untuk mempertimbangkan pasta tomat. Makanan ini kaya likopen dan tak sulit untuk mendapat 50 gram setiap hari atau dalam pizza atau sebagai minuman. Penelitian kami menunjukkan, bila lebih dari 25 gram likopen dikonsumsi setiap hari, itu bisa mengurangi kolesterol "buruk" hingga lebih dari 10 persen," ujar Ried.

"Itu dapat disamakan dengan pengaruh dosis rendah pengobatan yang umumnya diresepkan tetapi tanpa efek samping, seperti sakit otot dan lemas dan kerusakan saraf," tambahnya.

Likopen juga dapat ditemukan dalam buah semangka, jambu, pepaya, pink grapefruit, aprikot dan rosehip, tetapi dalam konsentrasi lebih rendah.

Sumber :
http://health.kompas.com/read/2011/05/24/09104632/Hajar.Kolesterol.Jahat.dengan.Tomat di akses pada 27 Mei 2011

Kurangi Makan Manis-manis Ketika PMS


Mendekati menstruasi biasanya wanita akan mengalami berbagai gejala PMS (pre-menstruation syndrome) yang berkaitan dengan perubahan hormon. Salah satunya adalah bertambahnya nafsu makan sehingga berat badan akan bertambah 1-2 kg selama datang bulan.

Lonjakan nafsu makan ini terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron serta berkurangnya kadar zat kimia serotonin di otak. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap mood dan memicu gejala-gejala PMS tadi.

Penelitian menunjukkan, saat PMS pada umumnya perempuan mengonsumsi 200-500 kalori lebih banyak dalam sehari. Penambahan kalori itu terutama berasal dari lemak, karbohidrat, dan makanan manis.

Makanan manis memang bisa meningkatkan produksi serotonin, namun hal ini tentu akan mengancam diet Anda. Sebagai gantinya, konsumsi sumber serat, seperti buah dan sayuran, serta makanan yang mengandung serelia utuh (whole grain).

Roti dan sereal yang mengandung serelia utuh termasuk dalam sumber vitamin B. Penelitian menemukan perempuan yang memiliki kadar thiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2) biasanya gejala PMS-nya bisa dikurangi. Akan tetapi, hal ini hanya terjadi jika vitamin B dipenuhi dari makanan, bukan suplemen.

Sumber :
http://health.kompas.com/read/2011/05/25/16344550/Saat.PMS.Kurangi.Konsumsi.Gula diakses pada 27 Mei 2011

Sabtu, 14 Mei 2011

Makan Gorengan Pemicu Kanker Usus


Sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar.

"Dari pagi masyarakat sudah disuguhi gorengan dengan minyak yang dipakai berkali-kali dan mengandung racun yang bisa merusak dinding usus," ujar Dr Aru W Sudoyo, MD, PhD, FACP dalam acara Patient Gathering Sanofi Aventis 'Kanker Usus Besar Bisa Dicegah' di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (14/5/2011).

Dr Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.

"Daging merah yang dimasak pada suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa acrylamid yang dapat menyebabkan kanker," ujar dokter yang menjabat sebagai ketua PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).

Dr Aru menuturkan ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko dari kanker usus besar yaitu:
  1. Diet rendah serat dan tinggi lemak
  2. Usia, umumnya meningkat pada kelompok usia di atas 50 tahun
  3. Adanya polip pada kolon atau usus besar
  4. Adanya riwayat kanker usus besar dalam keluarga
  5. Mengidap penyakit radang usus yang tidak diobati
  6. Kebiasaan mengonsumsi daging merah
  7. Kurangnya konsumsi sayuran, buah-buahan dan ikan
  8. Kurang melakukan aktivitas fisik
  9. Kelebihan berat badan atau overweight
  10. Memiliki kebiasaan merokok

Kanker usus besar adalah suatu keganasan yang terjadi di dalam usus besar sampai dengan dubur dan lebih banyak menimpa kaum laki-laki. Diperkirakan sekitar 75 persen penderita kanker usus besar tidak sadar kalau ia terkena penyakit tersebut, karena gejalanya tidak langsung terlihat tapi baru muncul setelah bertahun-tahun kemudian.

"Jenis kanker ini merupakan yang paling bisa dicegah (most preventable) dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan," ujar dokter yang lahir di Washington DC 59 tahun silam.

Dr Aru mengungkapkan jika terjadi perubahan pola buang air besar (BAB) seperti menjadi keras, lembek atau kotorannya kecil-kecil, atau keluarnya darah dari anus maka harus dicurigai sebagai kanker usus besar.

Deteksi dini bisa dengan melakukan pemeriksaan feses untuk mencari darah samar, melakukan kolonoskopi atau melakukan pemeriksaan feses untuk DNA testing (pemeriksaan ini lebih sensitif).

Umumnya kanker ini bergerak secara perlahan-lahan dan diam-diam, memerlukan waktu sekitar 15-20 tahun untuk berkembang, sehingga sangat penting untuk terdeteksi secara dini.

"Kebanyakan masyarakat enggan untuk pergi memeriksakan gejala kanker usus besar ke dokter karena malu atau bahkan tidak berpikir dirinya mungkin terkena kanker ini. Padahal deteksi jenis ini merupakan prosedur yang paling mudah dan sederhana," ujar Dr Ibrahim Basir, SpB-KBD dari FKUI-RSCM.

Untuk itu perlu dilakukan deteksi dini dan skrining untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan harapan hidup, karena penyakit ini bisa disembuhkan jika ditemukan secara dini serta bisa dicegah dengan pola hidup yang baik dan sehat.

Sumber :
      http://health.detik.com/read/2011/05/14/140657/1639806/763/sering-makan-gorengan-dan-daging-merah-bisa-picu-kanker-usus?l991101755 diakses 14 Mei 2011 pukul 14.41 WIB

Cantik dengan Kentang



Umbinya bisa dibuat beragam penganan. Bisa juga dimasak dengan berbagai macam cara. Namun, lebih dari itu, ternyata kentang bisa membuat kulit dan telapak tangan halus, bahkan menghilangkan jerawat serta bisul.


Di beberapa daerah dan negara, kentang dijadikan makanan pokok. Sebab, selain mineral kalsium dan fosfor, kentang juga mengandung karbohidrat.


Menurut Prof Dr H Arjatmo Tjokronegoro, MPH, di dalam 100 gram kentang terkandung energi 83,00 kalori, protein 2,00 gr, lemak 0,10 gr, karbohidrat 19,10 gr, kalsium 11,00 mg, fosfor 56,00 gr, serat 0,30 gr, besi 0,70 mg, vitamin B1 0,09 mg, vitamin B2 0,03 mg, vitamin C 16,00 mg, niacin 1,40 mg, dan lain-lain.


Sementara itu, kandungan mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi pada kentang dapat meningkatkan pH yang terlalu asam pada tubuh. Kandungan ini membantu memelihara kesehatan hati serta mempertinggi elastisitas jaringan dan lenturnya otot-otot tubuh. Manfaat lain dari kentang adalah menetralisasi asam urat dalam darah, mengobati penyakit ginjal dan jantung, serta mengurangi lendir pada tenggorokan dan hidung.


Alpha-lipoic acid
Selain itu, menurut Dr Nicholas Perricone, asisten klinis profesor dermatologi di Yale University Medical Center, Amerika Serikat, di dalam kentang terdapat suplemen yang disebut alpha-lipoic acid, yang mampu meningkatkan pertumbuhan. Suplemen ini digunakan setiap organisme. Tidak ada sumber makanan yang punya banyak kandungan nutrien ini selain kentang.


Dalam penelitiannya, Dr Nicholas menemukan bahwa cairan tropical alpha-lipoic acid yang dibuatnya dapat mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan perubahan lainnya yang berkaitan dengan penuaan di kulit. "Awalnya kami melihat adanya pengurangan peradangan (inflamasi) sehingga sembab di mata menurun," kata Perricone.


Dalam beberapa minggu, lingkaran kehitaman di bawah mata mulai merata. Dalam penelitian lain dengan cairan alpha-lipoic acid yang lebih pekat, subyek yang diteliti melaporkan bahwa bekas parut menjadi lebih samar setelah pemakaian selama delapan minggu.


Berbagai penelitian lain menemukan bahwa alpha-lipoic acid juga berkhasiat untuk jantung. Lester Packer dari University of California, Berkeley, AS, mendapatkan bukti, hewan-hewan yang menerima suplemen ini dalam makanan mereka tampak lebih cepat pulih dari serangan jantung dibandingkan dengan yang tidak.


Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman pada tahun 1997 juga menemukan, 800 mg alpha-lipoic acid per hari secara nyata meningkatkan fungsi kardiak di antara para diabetesi.


Bikin Mual
Kentang memang sangat bermanfaat. Namun, kalau kebanyakan akan berakibat tidak baik. Bila dikonsumsi secara berlebih, kentang akan menimbulkan efek seperti mual, muntah, dan diare. Ini terjadi karena ada zat yang dinamakan solanin.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegahnya, yakni makan kentang dalam jumlah secukupnya. Selain itu, jangan mengonsumsi kentang yang masih muda dan berwarna hijau karena kandungan solaninnya tinggi. Kalau hendak menurunkan reaksi solanin, dapat dilakukan dengan cara menyimpannya di tempat dingin atau lembab.






Resep Kentang
Menurut beberapa sumber, salah satunya dari Broto Soedibyo, beberapa masalah kesehatan bisa diatasi dengan kentang, antara lain:


* Menghaluskan telapak tangan
Bahan:
- Satu umbi kentang
- Satu buah jeruk nipis
Cara Membuat: Bersihkan satu umbi kentang dengan air dan kupas. Setelah itu parut. Setelah parutan tersebut lumat, gosok-gosokkan pada telapak tangan secara berulang-ulang. Biarkan parutan tersebut melekat di telapak tangan kira-kira 20-30 menit. Setelah itu, ambil jeruk nipis. Belahlah menjadi dua dan gosokkan pada telapak tangan sampai bersih.


* Membersihkan bercak pada kulit
Bahan:
- Satu umbi kentang
- Air secukupnya
- Sesendok madu


Cara Membuat: Bersihkan umbi kentang, kupas dan potong-potong menjadi kecil. Masukkan potongan kentang dalam juicer. Beri sedikit air untuk membantu proses pelumatan. Minumlah jus kentang sekaligus. Lakukan selama beberapa hari. Sehari satu gelas sampai bercak hilang.


* Menghilangkan jerawat
Bahan: - Satu umbi kentang
Cara Membuat: Bersihkan kentang dan kupas. Setelah itu, iris tipis-tipis kira-kira 3 milimeter. Sebelum memakainya, Anda harus mencuci muka dahulu sampai bersih. Tempelkan irisan kentang pada bagian yang berjerawat. Biarkan kentang menempel hingga berwarna keabu-abuan dan kering. Lakukan setiap hari menjelang tidur malam.


* Menghaluskan kulit
Bahan: - Dua umbi kentang


Cara Membuat: Setelah kentang dibersihkan dan dikupas, barulah diparut dan dilumatkan sampai lembut. Sebelum dioleskan pada kulit muka, bersihkan dulu muka Anda dengan air. Kemudian, oleskan seluruh parutan pada kulit muka sampai merata. Biarkan parutan melekat di kulit sampai kira-kira satu jam. Setelah itu, bersihkan dengan air.
* Bisul di kepala
Bahan: - Satu umbi kentang
Cara Membuat: Setelah dibersihkan dan dikupas, kentang diparut dan dilumatkan sampai lembut. Tempelkan parutan kentang tersebut pada bisul dan biarkan melekat sampai kering. Bila belum mengempis, tempeli lagi dengan parutan kentang.


* Menghilangkan bengkak di bagian mata
Bahan:
- Satu umbi kentang
- Kain tipis yang bersih seukuran sapu tangan.
Cara Membuat: Setelah kentang dibersihkan dan dikupas, barulah diparut dan dilumatkan. Bungkus parutan kentang dalam kain. Tekankan bungkusan tersebut pada bagian mata yang membengkak agak kuat supaya air kentang keluar membasahi kulit yang bengkak. Lakukan berulang kali tindakan tersebut.


Sumber :
 http://health.kompas.com/read/2011/05/10/14282924/Haluskan.Kulit.dengan.Kentang diakses pada 12 Mei 2011 pukul 20.15 WIB

Template by:

Free Blog Templates